(Freelance) My True Love

Title : My True Love

Athour : Shin Yui

Rating : -15

Gendre : Happy, Sad, School-life, and Romance

Main Cast : Jessica | Baekhyun | Kris

Other Cast : Tiffany | Yuri | Yoona | Chanyeol | Suho | Kai | Krystal

Summary :
“Terkadang apa yang kita lakukan tidak semuanya yang membuahkan hasil.”

.

.

.

.

Sinar matahari menyeruak masuk ke dalam kamar salah seorang gadis yang masih terlelap tidur. Alaram gadis itu pun terbunyi tiba-tiba. Seketika itu juga gadis itu langsung bangun dan menguap kecil sambil sesekali meregangkan ototnya. Dan kemudian ia mengambil handuk lalu bergegas mandi.

Selang beberapa menit kemudian, setelah siap dengan seragam sekolahnya serta barang-barang keperluan sekolah lainnya. Gadis itu pun turun menuju keruang makan. Appa, Eomma, serta adiknya pun telah berada di ruang makan. Ia menyapa seluruh anggota keluarganya tersebut, kemudian menarik salah satu kursi di sebelah adiknya tersebut. Dan langsung mengoleskan selai ke beberapa rotinya tersebut.
Setelah selesai makan ia pun segera keluar dan tidak lupa pula menyapa kedua orangtuanya tersebut.

“Eomma, Appa, Krystal… aku pergi dulu.”

Ia pun masuk ke dalam mobilnya tersebut. Hendak pergi ke sekolahnya.

*****

Anyang Art High School

Sebuah mobil pun berhenti tepat di depan salah satu sekolah menengah . Seorang gadis pun keluar dari dalam mobil tersebut. Setelah gadis itu turun, supir di mobil itu pun segera melesatkan mobil pergi meninggalkan sekolah sang gadis. Saat sedang memasuki gerbang sekolah tersebut. Terdengar suara teriakan salah seorang gadis memanggil nama gadis tersebut.

“JESSICA !!”

Gadis yang merasa namanya dipanggil pun segera berbalik melihat siapa yang memanggilnya tersebut. Ternyata sahabatnya, Tiffany.

“Wae fanny-ah ..??”

“Ahh, tidak ada apa-apa. Aku hanya memanggilmu, untuk ke kelas bersama.”

“Ukkhh, kukira apa.”

Ya Jessica, nama gadis tersebut adalah Jessica Jung. Salah seorang siswi berprestasi di sekolahnya tersebut. Selain berprestasi ia juga memiliki paras yang cantik. Maka, sedikit pula para pria di sekolahnya tersebut menyatakan cinta kepadanya. Tetapi ia selalu menolaknya, karena apa ? Tentu saja karena ia menyukai seseorang. Tetapi, ia selalu memendamnya. Ia menyukai pria dingin, jahil, dan playboy yang bernama Kris Wu. Ya, Kris Wu.

At Class

“Kembalikan buku ku KRISS !!!”

“Ahh, kurasa kau akan kalah, Suho.”

“Heyy!! Kau tau aku punya tanda tangan Minho oppa..!! Senangnya~”

“Wah, kartu digimon edisi terbatas …!!!”

“Uhh.., shhh…, Akhhh..~”

Begitulah suasana di salah satu kelas dikelas tersebut. Yahh, bisa dibilang ini adalah salah satu kelas yang paling ribut. Walaupun ini adalah kelas yang semuanya berisi anak-anak terpintar di sekolah tersebut. Banyak beragam kegiatan yang dilakukan anak-anak di dalam kelas tersebut. Ada yang sedang bermain kartu, bermain game, menjahili temannya, menceritakan tentang idolanya, sampai ada yang menonton video yadong.

Yuri, salah satu murid di kelas tersebut pun melihat keluar kelas. Dan kemudian berteriak.

“SEMUANYA MRS.AHN SEOSANGNIM AKAN SEGERA TIBA !!”

Tiba-tiba kelas yang semula ribut segera diam seketika dan para murid di kelas tersebut kembali ketempat masing-masing. Karena apa ? Tentu saja karena Ahn seosangnim akan tiba. Mrs. Ahn seosangnim adalah guru yang paling killer di sekolah ini. Guru Matematika tersebut pun segera masuk dan menyuruh murid tersebut memberi salam dan tidak lupa pula berdo’a.

Pelajaran pun dimulai. Guru killer tersebut pun segera menerangkan materi pelajarannya tersebut. Setelah menerangkan materi pelajaran guru killer tersebut pun segera membuat soal di papan tulis dan meminta siswanya untuk menyelesaikan soal dipapan tulis.

“Baiklah ada yang bisa menjawab soal tersebut ?”

Semua hening

“Baiklah saya akan menunjuk. Kau Jessica Jung !!”

Jessica yang merasa namanya dipanggil oleh guru killer tersebut pun terkejut. Jessica pun diam tidak berdiri untuk mengerjakan soal tersebut. Karena ia masih tidak mengerti dengan penjelasan yang diberikan guru tersebut. Ia memilih diam.

“Jessica Jung segera kerjakan soal di depan !”

Srett…
Kris pun berdiri dan mengacungkan tangannya. Jessica pun lega karena ia selamat dari sang guru kiler tersebut.

‘Kau memang penyelamatku, Kris’ Batin Jessica

“Permisi bu, saya ingin ke toilet.”

Sekarang mati sudah.., Jessica menjadi keringat dingin. Ia kira Kris akan menyelesaikan soal yang diberika oleh guru killer tersebut. Ternyata tidak.

‘Pabo Kris’ runtuk Jessica dalam hati.

“Baiklah Jessica Jung silahkan berdiri.”

‘Mati aku’ runtuk Jessica dalam hati

“Jessica Jung kubi~

Srett….

“BYUN BAEKHYUN !!!! SEKARANG APA LAGI !!??

Teriak Mrs. Ahn seosangnim. Sekarang kesabarannya sudah habis.

“Ano…, saya yang akan mengerjakan soal tersebut.”

Baekhyun pun segera mengerjakan soal dipapan tulis. Ahn seosangnim pun tersenyum.

‘Ahh, Byun Baekhyun. Terima Kasih’ Batin Jessica

“Hebat.” Ucap Mrs. Ahn seosangnim kepada Baekhyun

*****

Jessica POV

“Ahh, untung saja ada Baekhyun. Kalau tidak aku sudah dikuliti oleh Ahn Killer itu.”

“Hahahaha.., yayayaya~ Oh, kurasa tadi Kris sengaja mengerjaimu, Sica.”

“Entah lah aku tidak tahu.”

“Kau masih menyukainya ?”

“Tentu saja, Fanny-ya.”

“Apa kau tidak lelah menunggu, Jess ?”

“Tidak. Yasudah.., Sekarang kau ingin pesan apa ? Aku sudah lapar.”

Aku dan Tiffany pun memesan makanan. Sambil sesekali berbincang-bincang tentang Ahn seosangnim yang mengerikan itu. Serta membicarakan Kris, ya orang yang kusukai. Tiba-tiba Chanyeol, namjachingu Tiffany pun datang.

“Fanny~ Jessie~ Bolehkan aku bergabung ? Kris tidak memperbolehkanku duduk dengannya. Karena aku tidak meminjamkannya video game kesayangan ku.”   #chanyeol curcol #digeplok chanyeol

“Ne.. ne… ne.” Ucap Tiffany

“Jessica, tak apa kan aku bergabung.”

“Ahh, ne.”

“Ckk, kau tidak mendengarkanku.” runtuk chanyeol

“Hahahahha.”

Aku pun kembali melanjutkan makanannya. Sedangkan Tiffany tampak asik bercanda dengan Chanyeol. Sepertinya keberadaanku tidak dianggap oleh kedua sejoli ini. Ukkhh, menyebalkan.
Tiba-tiba aku melihat salah satu meja yang tak jauh didekat ku. Kulihat Byun Baekhyun tersenyum kepadaku. Dan aku pun membalas senyumanya. Sambil kembali melanjutkan makanku.

Byun Baekhyun, dia namja yang pintar dikelasku. Ah, ani tapi namja terpintar disekolahku. Ia selalu menduduki peringkat pertama juara umum disekolahku. Namja berkacamata, aneh, dan yahh.., tidak terlalu tinggi. Itulah pendapatku terhadapnya. Banyak teman-temanku bilang bahwa ia menyukaiku. Tetapi menurutku, itu tidak mungkin. Mungkin teman-temanku hanya bercada.

*****

Sekarang pelajaran keterampilan, Mr. Choi Seosangnim pun masuk memberikan materi. Kemudian ia membagi kelompok untuk membuat patung dari tanah liat. Ia membagi kelompok yang terdiri dari 5 orang.

“Baiklah, selanjutnya kelompok 5 yaitu Kris Wu, Tiffany Hwang, Byun Baekhyun, Im Yoon Ah, –

“Pasti aku tidak terpilih, Tiff. Kau beruntung sekali bisa sekelompok dengan Kris.”

“Ckk, aku yakin kau sekelompok juga dengannya, Sica.”

“Dan yang terakhir Jessica Jung.”

“Kan sudah kubilang apa. Kau sekelompok juga dengan pangeranmu itu.” cibir Tiffany

“Hehehehe.”

Mr. Choi seosangnim pun segera memberikan pengarahan dan mempraktekkan cara membuat patung yang bagus. Tetapi, kerena waktu yang diperlukan tidak cukup dan bel pulang sudah berbunyi, jadi ia memutuskan untuk menjadikannya PR.

“Baiklah karena waktu kita tidak cukup sebaiknya kita jadikan PR saja. Dan jangan lupa untuk mengerjakannya. Bagi yang tidak mengerjakannya akan saya kenakan denda dan juga saya skors dari pelajaran saya.”

Baekhyun POV

‘Aku sangat senang sekali sekelompok dengan Jessica. Ya tuhan terima kasih’ batin Baekhyun

Kulihat didepan kelas Jessica, Tiffany, Yoona, dan Kris sedang berbincang-bincang. Menurutku ia sedang membahas tentang masalah kelompok. Kulangkahkan kaki ku mendekati mereka.

“Kris, kerjakan dirumahmu saja !!”

“Aku tidak mau. Bagaimana kalau di rumah Yoona.”

“Emm, ahh, itu Baekhyun !!”

“Wae ?”

“Baekhyun-ssi bagaimana kalau kita mengerjakan tugas kelompok di rumahmu ?”

“Mianhae aku tidak bisa. Keluargaku dari Osaka baru saja pulang.”

“Emm, bagaimana kalau di rumahmu, Jess ?”

“Emm, baiklah.”

“Baiklah sudah diputuskan hari minggu kita akan mengerjakan tugasnya di rumahmu, Jess. Kita akan ke rumahmu jam 10 pagi.”

Akhirnya setelah berunding kita akan mengerjakan tugas dirumah Jessica hari minggu. Ya minggu, berarti besok. Menurutku ini sangat menyenangkan.

*****

“Kurasa kalau dibuat melengkung sedikit akan lebih bagus.”

“Yoona, lihat wajahmu !! hahahha.., ada tanah liat !! hahaha.., lucu sekali hahahah..!!!

“Yakk, KRISS ..!! JANGAN MENERTAWAIKU !!!

“Sica, sebaiknya kau tambahkan airnya sedikit.”

“Baekhyun hati-hati..!!”

“YAKKK..!! KRISS !! BERHENTILAH MENGANGGU YOONA ..!!”

Begitulah suasana dirumah Jessica sekarang. Menggerjakan tugas kelompok yang sudah berjam-jam. Dan sampai sekarang belum selesai juga. Kris yang sedang mengganggu Yoona, Tiffanya antara minat dan tidak minat mengerjakannya, Baekhyun yang sangat serius, dan Jessica yang sedang cemburu melihat kedekatan Kris dan Yoona. Tetapi setelah berjuang keras akhirnya tugas mereka selesai juga.

Jessica POV

“Baiklah, Jess. Kami pulang dulu. Sampai bertemu di sekolah besok.”

“Ne.”

“Yoona-ya, ayo pulang bersamaku.”

“Emm, baiklah.”

‘Deg’

Aku pun buru-buru masuk ke dalam rumah. Kenapa tiba-tiba sakit mendengar apa yang baru saja Kris katakan kepada Yoona. Aku mengintip dari tirai dan melihat Kris membonceng Yoona, lalu ia meletakkan tangan Yoona dipinggangnya. Agar ia dipeluk oleh Yoona. Mengapa tak aku saja yang menjadi Yoona ? Aku bahkan telah lama menyukai Kris. Sedangkan Yoona ? Gadis itu tampaknya tak suka sama sekali dengan Kris. Kris kumohon pekalah sedikit. Aku menyukaimu.
Walaupun aku tahu kalau Kris playboy. Tetapi ia tidak pernah sebaik ini kepada seorang wanita. Kecuali kepada Yoona. Atau mungkin ini hanya akal-akalan Kris agar Yoona menerimanya. Lalu kemudian memutuskannya kembali. Ya, kuharap saja Kris hanya bermain-main dengannya.

Kris POV

Entah mengapa aku senang sekaligus deg-degan sekali ketika Yoona memeluk pinggangku. Kurasa pipiku tampak memanas, untung saja aku memakai helm. Kalau tidak aku akan terlihat seperti orang bodoh. Harus kuakui ini pertama kalinya aku tampak seperti orang bodoh. Hanya karna seorang gadis, Im Yoon Ah. Walaupun aku mempunyai pacar banyak tetapi baru kali ini aku tampak seperti ini. Apakah aku menyukainya, ah, ani tetapi mencintainya ? Hahahaha.., tau apa aku soal cinta ? Sedangkan aku selalu mempermainkan cinta seseorang. Jadi ini kah yang namanya jatuh cinta ? molla.

Setelah sampai di depan rumah Yoona. Aku pun menurunkannya.

“Gomawo Kris.” Yoona tersenyum

‘Deg’

Mengapa jantungku berdetak kencang sekali saat melihat senyumnya ini ? Kau berhasil Im Yoon Ah, kau berhasil membuatku jadi gila jika terus-terusan seperti ini.

“Kris ..?? Kris..?? Kau mendengarkanku ..??

Yoona mengibas-ibaskan tangannya didepan wajahku.

“Ahh.., ne ?!”

“Gomawo telah mengantarku, Kris.”

“Ne, tak apa.”

“Baiklah aku masuk dulu, sampai jumpa besok.”

Saat Yoona berjalan ingin memasuki rumahnya. Tiba-tiba Kris pun memanggilnya.

“YOONA..!!”

Yoona pun berbalik

“Wae Kris ? Ada yang ingin kau katakan ?”

“Emm, a-a- .. ani. Hehehhe.”

“Huh, kukira apa. Baiklah aku masuk dulu.”

Yoona pun masuk kedalam rumahnya. Aku pun segera meninggalkan rumah Yoona. Entah mengapa saat aku memanggil Yoona untuk mengatakan sesuatu, tetapi aku tidak bisa mengungkapkannya. Aku sangat grogi untuk mengatakannya, tetapi aku harus tetap mengungkapkannya. Ya, harus. Aku harus mengatakan secepatnya kepada Yoona bahwa aku menyukainya. Jujur saat aku pertama kali masuk sekolah mataku hanya tertuju padanya. Tetapi, aku tidak yakin akan perasaanku lagipula ia orang yang sangat sulit didekati. Tetapi, besok aku harus mengungkapkan perasaanku yang sebenarnya ini kepada Yoona.

Baekhyun POV

Aku sangat senang sekali saat mengerjakan tugas di rumah Jessica. Tetapi saat aku melihat Jessica ia selalu memperhatikan Kris. Apa Jessica menyukai Kris ? Dan juga saat aku melihat Kris sedang mengganggu Yoona yang sedang mengerjakan tugas kami, aku melihat tatapan Jessica yang sepertinya tidak suka. Apa dia err.., cemburu ?

Firasatku mengatakan bahwa Jessica menyukai Kris. Tetapi kurasa Kris menyukai Yoona dan Yoona juga tampak menyukai Kris. Apa aku harus menyatakan perasaanku kepada Jessica ? Aku tak yakin bisa, tetapi akan ku coba.

*****

Sampai saat ini suasana di kelas tampak ribut. Guru pun belum datang sejak tadi, jam pelajaran pun telah lewat 20 menit. Tiba-tiba ada sebuah pengumuman.

“DIBERITAHUKAN KEPADA SELURUH SISWA BAHWA GURU SEDANG ADA RAPAT, MAKA SISWA DIBEBASKAN PELAJARAN. SISWA DIBOLEHKAN PULANG APABILA TELAH MEMBERSIHKAN KELAS, SEKIAN TERIMA KASIH.”

“YEAHHH…!!! PULANG..!!”

“Hey..! jangan cabut…!! Kalian harus piket dulu…!!!”

“Astaga..??!! Yoona-ya.., untuk apa piket ?? Mendingan pulang saja..!! Kau terlalu rajin.”

Jessica POV

Semua murid di kelasku cabut semua kecuali aku, Yoona, Tiffany, Chanyeol, Kris, dan Baekhyun yang masih setia di kelas. Yoona yang tampak sudah menyapu lantai. Baekhyun mengelap jendela. Sedangkan Kris ? kulihat dia sedang mengelap meja. Tunggu..!! KRIS ..?? PIKET..??!! Sejak kapan ia menjadi rajin begini ??!!

Aku pun segera mengambil sapu yang satu lagi. Tiba-tiba Tiffany mendekatiku.

“Sica-ya, mianhae.., aku tidak bisa menemanimu soalnya aku harus pergi jalan dengan Chanyeol.”

“Ne.., ne…, ne.., tak apa. Pergilah.”

“YAKK!! KAU MENGUSIRKU EOH.. ??!!

“Aku tidak mengusirmu..!! Tadi kau bilang ingin pergi. Ya pergilah, kau lihat Chanyeol mu itu tampak lelah menunggu mu.”

“Baiklah aku pergi dulu. Bye~”

Dua sejoli itu pun akhirnya pergi juga. Kini hanya tinggal aku, Kris, Yoona, dan Baekhyun. Kulihat Baekhyun pergi mengambil air untuk mengepel nanti. Sekarang hanya tinggal aku, Kris, dan Yoona. Masih dengan kegiatan masing-masing.

Aku pun menghentikan kegiatan ku karena, aku ingin pergi ke toilet. Setelah selesai dari toilet, aku pun membuka pintu kelas sedikit tiba-tiba aku melihat kris yang MENYATAKAN CINTANYA KE YOONA..!!!

“Emm, Yoona …, aku tahu kau mungkin tidak percaya kepadaku. Tetapi sungguh saat pertama kali aku melihatmu, mataku tidak pernah berhenti untuk terus menatapmu. Aku tahun aku ini playboy dan suka menggombal. Tetapi, sungguh kali ini aku tidak menggombal. Aku ingin berterus terang bahwa aku menyukai mu Im Yoon Ah. Ahh, ralat tetapi aku mencintai mu, Saranghae.”

“Emm, A-a- aku juga Kris. Aku mencintai mu. Nado saranghae.”

“Jadi, .. would be my girl, princess ?”

Yoona pun menundukkan kepalanya dan mengangguk. Lalu Kris pun memeluknya lalu menciumnya.Aku pun melihat kejadian tersebut pun menutup pintu kelas secara perlahan lalu berlari sambil menagis. Rasanya sangat sesak sekali. Tiba-tiba tampak ada seseorang yang menarikku, Baekhyun lah yang menarikku.”Uljima ne.” ucapnya lalu memelukku
Sontak aku semakin mengeraskan tangisanku. Sedangkan Baekhyun masih memelukku sambil menenangkanku.

Kris POV

Saat Jessica keluar, hanya tinggal aku dan Yoona. Kuberanikan mengungkapkan perasaan ku yang sesungguhnya kepada Yoona. Aku pun berjalan mendekatinya.

“Yoona, bisakah aku bicara sebentar ?”

” Ne, ada apa Kris ?”

“Emm, Yoona …, aku tahu kau mungkin tidak percaya kepadaku. Tetapi sungguh saat pertama kali aku melihatmu, mataku tidak pernah berhenti untuk terus menatapmu. Aku tahun aku ini playboy dan suka menggombal. Tetapi, sungguh kali ini aku tidak menggombal. Aku ingin berterus terang bahwa aku menyukai mu Im Yoon Ah. Ahh, ralat tetapi aku mencintai mu, Saranghae.”

Kulihat Yoona tampak terkejut kerena ucapanku. Dan kemudian muncul rona merah di kedua pipinya. Lalu ia berkata.

“Emm, A-a- aku juga Kris. Aku mencintai mu. Nado saranghae.”

“Jadi, .. would be my girl, princess ?”

Kulihat Yoona tampak menunduk lalu mengangguk. Kurasa ia sekarang sedang malu. Ya tuhan.., tak ku sangka ia akan menerimaku. Lalu aku pun memeluknya kemudian meraih tenguknya kemudian menatap matanya. Dan menciumnya…, rasanya sangat manis. Dia pun membalas perlahan. Setelah beberapa menit berciuman akhirnya aku pun melepaskan ciumanku. Kulihat ia sedang bernafas tersenggal-senggal, ya kami berciuman cukup lama. Kemudian ia kembali kegiatannya semuala. Membersihkan kelas dan aku pun membantunya.

*****

Jessica pun masih menangis di dalam pelukan Baekhyun dari tadi. Ia tampak masih enggan untuk berhenti menagis.

“Kau tau Baekhyun-ssi ? Ini sangat menyakitkan..!!!”

Baekhyun pun diam

“Apa kau pernah merasakan jatuh cinta..? Apa kau tahu bagaimana rasanya saat melihat orang yang kita cintai berciuman dengan orang lain. Dan lebih parahnya ia menyatakan cintanya kepada orang lain ..!!! Bukan diriku..!! Padahal aku telah lama menyukainya, tetapi ia malah memilih gadis lain..!! Kau tau ia sangat tidak peka..!!!? “

Baekhyun masih diam

“HEYY..!! BYUN BAEKHYUN ..!! APA KAU MENDENGARKANKU EOHH..??!!

“Ya, aku mendengarkanmu, Miss Jung…!! Kau bilang tadi apakah aku pernah merasakan jatuh cinta ? Tentu saja aku pernah merasakannya. Wanita itu juga tidak peka terhadap perasaanku…!! Dan juga ia malah menangisi namja lain di depanku..!!! Kau kira hanya perasaanmu saja yang sakit eohh..??!!

Kali ini seorang Byun Baekhyun berbicara panjang lebar.

“Mw- mwo..!!” Jessica terkejut

“Apa kau tidak tahu..?? AKU MENCINTAI MU JESSICA JUNG…!!! Jadi, kumohon berhentilah menangis.., aku tak suka melihat orang yang kucintai menangis.” ucap Baekhyun

Jessica sekarang membelalakkan matanya. Tentu saja ia terkejut, ia selama ini tidak percaya dengan kenyataan bahwa Baekhyun menyukainya. Ia kira semua ucapan teman-temannya hanya bualan semata. Ternyata tidak.

“Yasudah, aku pergi dulu.”

Baekhyun pun berjalan meninggalkan Jessica yang masih mematung dan tempak shock berat.

*****

Keesokan harinya

Miss Lee, wali kelas mereka serta guru B. Inggris pun masuk. Memberikan materi pelajaran. Jessica tampak sedang mencari seseorang. Ia mencari Baekhyun. Miss Lee yang tampak melihat kelakuan Jessica pun menegurnya.

“Jessica Jung, ada apa ?”

“Ti-ti- tidak ada apa-apa Miss Lee.”

“Baiklah kalau begitu, perhatikan materi saya.”

Jessica POV

Kulihat hari ini Baekhyun tidak masuk. Apa ia terlambat ? Tidak mungkin seorang Byun Baekhyun terlambat. Apa ia bolos ? Itu pemikiran yang lebih parah lagi. Murid teladan seperti Byun Baekhyun mana mungkin bolos. Ahh, mengapa aku malah memikirkannya sih ??!!

*****

“Jess, kau kenapa sih tadi ? Kau seperti sedang mencari seseorang.”

“Emm, hari ini Baekhyun tidak masuk. Mengapa ?”

” Hey.., tumben kau menanyakannya ?”

“Aisshh, Fanny..!! Apa tidak boleh jika aku menanyakan keberadaan seorang murid paling teladan yang tidak masuk sekolah ? Menurutku itu tampak aneh..!!”

“Ne…, ne…, ne…., entah lah aku tidak tahu.”

“Emm, kalau kau ingin tahu mengapa ia tidak masuk. Mengapa kau tidak tanya saja ke Kai ? Rumahnya kan dekat dengan Kai..!!”

“Ahh, ne benar kau Fanny ..!!”

Kringg…. Kringg…

“Huh, Ahn Killer itu sekarang mengajar.”

“Hahaha, jangan banyak mengeluh.”

Pelajaran merekapun dimuali *SKIP*

Kringg…, Kringg..

Bel pulang sekolah pun berbunyi. Orang-orang pun bergegas keluar. Teringat dengan perkataan Tiffany. Aku pun segera menghampiri Kai.

“Kai-ssi.”

“Wae, Jessica-ssi ?”

“Emm, apa kau tahu dimana rumah Baekhyun ?”

“Rumahnya di kawasan Myongdong. Tepat di sebelah restoran Jepang disana.”

“Gomawo Kai-ssi.”

*****

Jessica POV

Hari ini hari minggu, sudah 5 hari sejak Baekhyun menyatakna perasaannya kepadaku ia tidak masuk sekolah. Karena penasaran aku pun segera pergi kerumah Baekhyun.

*SKIP TIME*

Saat sampai dirumah baekhyun aku pun segera memencet bel rumah tersebut. Kulihat seorang ahjuma membuka pintu

“Emm, anda siapa ?”

“Aku Jessica, teman sekelas Baekhyun, Ahjuma.”

“Ohh, teman sekelas Baekhyun.”

“Ne, emm. Bolehkah aku bertanya ? Mengapa 5 hari ini Baekhyun tidak datang kesekolah ?”

“Emm.., apakah wali kelasmu tidak memberitahukan bahwa Baekhyun kecelakaan ?”

“Mw-mw- mwo ??!!”

“Ne, Baekhyun, anakku kecelakaan. Pada hari senin, sehabis pulang sekolah.”

“Sekarang ia masih di rumah sakit. Mungkin hari kamis ia akan kembali bersekolah.”

“Bisakah ahjuma memberitahuku di rumah sakit mana Baekhyun dirawat ?”

“Baekhyun di rawat di Wooridul Spine Hospital.”

“Kalau begitu gomawo ahjuma.”

“Ne. Cheonmaneyo.”

Setelah mendengar penjelasan dari eomma Baekhyun, Jessica menjadi sangat shock. Secepat kilat ia mengendarai mobilnya ke Wooridul Spine Hospital untuk menemui Baekhyun. Tak terasa air matanya mulai mengalir dipipinya.

*****

Wooridul Spine Hospital

Jessica pun segera berlari masuk ke dalam rumah sakit tersebut. Dan tidak lupa bertanya kepada suster disana di ruangan mana Baekhyun di rawat. Setelah mengetahuinya ia kembali berlari dengan terburu-buru menuju ruangan Baekhyun.

Setelah sampai ditujuan ia pun memberanikan diri memebuka pintu ruangan tersebut.

Jessica POV

Aku pun memberanikan diri membuka pintu ruangan Baekhyun

Clekkk…

Kulihat baekhyun sedang membaca buku. Tiba-tiba ia menengok kearahku dan sepertinya ia… terkejut.

“Eomma, kau sudah dat-

JESSICA ??!!”

Aku pun diam sambil berjalan kearah ranjang Baekhyun.

“Jess.. Jessica..?!! Mengapa kau disini ?” tanyanya

Aku masih diam

“Jess..?? Meng-meng-mengapa kau menangis eohh..??”

Aku masih diam

“Jess ..?? Apa kau mendengarkanku..??” Kini ia menggerak-gerakkan tangannya di depan wajahku.

Aku pun menjatuhkan diriku kelantai lalu menangis sekeras-kerasnya.

“Astaga Jess…!! Mengapa kau menangis ..??!!”

Kali ini aku bicara

“BYUN BAEKHYUN BODOH…!!! BODOH…!! DAN BODOH..!!! KAU MASIH BERTANYA MENGAPA AKU MENANGIS …!!! aku berteriak masih dengan isakanku.

“Jess-

“Aku seperti ini karna mu Byun Baekhyun. Kau membuat ku cemas sekali. Kau tidak masuk sekolah selama 5 hari. Aku sangat khawatir sekali…!!! Aku selalu mencari-carimu di sekolah. Tetapi, ternyata kau di rumah sakit kecelakaan…!!! Mengapa kau tidak mengabariku eohh..??”

Baekhyun pun tertawa

“Hahahaha.., mengabarimu ?? Bagaimana aku mengabarimu, sedangkan aku kecelakaan. Bagaimana bisa seseorang yang sedang kecelakaan mengabari orang lain ?? Dan juga walaupun keadaanku mulai membaik dan sudah bisa mengabari seseorang. Tetapi aku tidak mempunyai nomor ponselmu..!! Dasar Pabo…!! Hahahha..”

“Yakk.., mengapa kau menertawaiku eoh..??”

“Hahahaha.., yasudah. Kau tadi bilang kepadaku bahwa kau mengkhawatirkanku bukan ? Memengnya aku siapamu sampai-sampai kau mengkhawatirkanku ?”

‘Deg’ entah mengapa hatiku merasa sangat sakit ketika Baekhyun mengatakan seperti itu…? Ini bahkan lebih sakit daripadi saat aku melihat Yoona dan Kris berciuman.

“Jessica Jung.., kau tidak usah mengkhasiani ku. Karena aku tidak suka di khasiani.”

“Hanya karena aku pernah menyatakan perasaanku kepadamu. Dan kau tidak menyukaiku. Ketika aku seperti ini kau datang kepadaku sebagai belas kasihanmu kepadaku. Kau tahu aku hanya ingin orang yang tulus kepadaku, bukan orang yang menasihaniku.”

Entah mengapa emosiku memuncak lalu aku berkata.

“MENGAPA KAU MENGATAKAN SEPERTI ITU EOHH..?? KAU TAHU APA TENTANG DIRIKU ..??!! APA KAU TAHU AKU MENCINTAIMU BYUN BAEKHYUN….!!!! Dan aku sangat tulus aku tidak pernah berniat untuk mengasihanimu.”

Aku pun kembali menangis sekeras-kerasnya masih dalam posisi seperti tadi. Tampaknya Baekhyun sangat shock dengan pengakuanku.

Kulihat ia turun dari ranjangny dan mendekatiku. Kemudian ia memegang bahuku, lalu mengangkat kepalaku. Serta menghapus airmataku.

“Uljima. Jangan menangis. Aku tak suka, dan juga mianhae atas perkataanku tadi.”

“Ne. Aku juga minta maaf karena selama ini aku tidak tahu bahwa kau mencintaiku.”

Ia pun memelukku lalu membisikkan sesuatu di telingaku.

“Would be my girl ?”

aku pun menjawab

“Of course, yes.”

Menurutku walaupun kita mencintai seseorang dan terus mengejar-ngejarnya. Terkadan tak membuahkan hasil sama sekali. Hanya karena kita fokus mengejar orang yang kita cintai, kita bahkan tidak mengetahui dan mempercayai bahwa masih ada orang diluar sana yang tulus mencintai kita. Tetapi, kau Byun Baekhyun telah mengajarkan apa sebenarnya cinta itu kepadaku. Terima kasih banyak, Saranghae Byun Baekhyun.

Huaaa~ akhirny kelar jga… XD ak gak tau gambarny mau apa lgi .., soalny ak pengen cepet-cpet ngepost :3 jdiny ak ambil gambar anime ajj.. hehehehehe 😀